Pola Makan Bagus Untuk Kucing

Baca Juga

Hai Popolovers..

Sekarang ini nama website Popo Petshop sudah baru lhoo.. berubah jadi www.popopetshopku.com, makin kece kan? hehe.. 😁

Postingan kali ini Popo akan kasih tips dan trik tentang pola makan yang bagus untuk kucing. Pola makan ini juga Popo terapkan ke kucing-kucing Popo lho.. Hasilnya bisa bikin kucing jadi gemuk, tanpa bikin kantong kita jadi kurus. 😁

Sebenarnya pola makan yang bagus untuk kucing itu seperti apa sih?? Kita simak sama-sama yukk...

Seringkali pemilik kucing sangat senang jika kucingnya makan dengan lahap dalam porsi banyak dan terus menerus tanpa henti. Padahal makan dalam jumlah besar dan terus menerus punya dampak kurang bagus untuk kesehatan si kucing. Karena seharusnya ketika usus halus mencerna lemak dan masuk ke dalam sel, akan terbentuk hormon peptin yang akan menghentikan rasa lapar.

Makan banyak dan sering tidak selalu baik, kenapa? Karena ketika pola makan tidak teratur maka menyebabkan ketidakteraturan enzim yang bekerja dan berpengaruh pada bermasalahnya kelenjar thyroid. Jika kelenjar thyroid pada kucing berlebihan mengakibatkan meningkatkan rasa lapar dan rasa ingin makan terus menerus pada kucing. Yang juga menyebabkan kekurang enzim pencernaan dan memperpendek waktu transit usus (yang seharusnya 8 jam menjadi lebih cepat sehingga mempengaruhi penyerapan), dampaknya tubuh menjadi kekurangan nutrisi dan mengambilnya dari tubuh, sehingga walaupun kucing makan banyak tapi badannya tetap saja kurus atau berat badan tidak mau naik.

Terus bagaimana sih pola makan yang bagus itu? 

Pola makan yang bagus adalah dengan cara menjarangkan pemberian pakan. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh ahli di banyak perguruan tinggi di luar negeri, banyak sekali hormon yang diproduksi oleh tubuh kucing ketika kucing sedang dalam keadaan istirahat pencernaannya, salah satunya adalah hormon Fibroblas Growth Factor-21 (FGF-21) yang berfungsi meningkatkan selera makan / rasa lapar, sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh kucing, regenerasi sel yang berdampak pada peremajaan organ, sehingga dapat menyehatkan dan memperpanjang umur hidup kucing.

Menjarangkan pemberian pakan bisa dilakukan dengan cara memberikan pakan pada kucing saat pagi dan sore hari saja. Ini kabar baik buat Popolovers yang mempunyai rutinitas bekerja setiap hari. Jadi kamu bisa memberi makan sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja. Misal sebelum berangkat kerja kira-kira jam 06:00 kucing diberi pakan satu genggam (kurang lebih 1-2 sendok takar- biasanya Popo sih pakai sendok dari deterjen 😀), kemudian sore harinya setelah pulang kerja bisa diberikan satu genggam lagi jam 18:00. Karena proses makan itu dari mulai pakan masuk ke dalam tubuh sampai dibuang itu rata-rata membutuhkan waktu 8 jam.

Pasti banyak yang bertanya-tanya, "apa gak bikin kucing jadi kurus kalau makan cm sehari 2x (pagi dan sore saja)" ?

Bisa dipastikan, berat badan kucing kamu tidak akan turun, tapi lemak dalam tubuh yang akan berkurang karena proses metabolisme yang berjalan lebih baik.

Kucing gemuk itu lucu tapi kalau lemak dalam darah ikutan tinggi, maka potensi kematian juga tinggi. Gak mau kan kalau kucing kalian umurnya pendek??

Semoga artikel ini bermanfaat buat Popolovers..