Sunday, September 16, 2018

Gejala Dan Pengobatan Kucing Yang Terkena Racun Tikus

Biasanya banyak orang yang memelihara kucing dengan tujuan agar rumahnya terbebas dari serangan tikus, tetapi setelah memelihara kucing ternyata ada beberapa tikus yang masih berkeliaran di dalam rumah, akhirnya si pemilik rumah memutuskan menggunakan racun tikus untuk membasmi tikus. Bukannya membantu tetapi malah mendatangkan masalah baru, karena ternyata racun tikus malah terjilat oleh kucing dan menyebabkan si kucing keracunan.


Kucing keracunan racun tikus

GEJALA KERACUNAN

Gejala keracunan pada kucing biasanya akan timbul dengan sangat cepat, dimulai dengan gejala saraf, mulut perot, tremor, kedutan pada otot-otot kepala, leher, tubuh, dan kaki belakang, serta kejang-kejang. Gejala lainnya, perdarahan yang tidak kunjung henti, termasuk pada tempat penyuntikan, pembengkakan pada sendi-sendi, hematoma pada kulit (kulit menjadi memar membiru), pembengkakan pada bagian perut, kesulitan bernafas, batuk darah, muntah darah, dan gagal ginjal.
Biasanya saat keracunan, kucing akan menjadi lemah, sempoyongan, kehilangan nafsu makan, selalu mencari tempat yang dingin (misal di kamar mandi atau tempat yang dekat dengan air) dan kadang menderita konstipasi (susah BAB). Kotorannya berwarna coklat kehitaman, air kencingnya kurang, detak jantung tidak menentu, kucing menjadi agak sedikit gila, lari kesana kemari tanpa tujuan yang jelas, dan suka menggigit kalau diganggu.

PENCEGAHAN

Untuk pencegahan agar kucing tidak keracunan, antara lain:
  • Jauhkan cairan-cairan pembersih dari jangkauan kucing-kucing di rumah.
  • Gunakan desinfektan yang aman untuk membersihkan kandang kucing
  • Hindarkan kucing agar tidak memangsa hewan liar seperti tikus dan katak yang biasanya masuk ke dalam rumah
  • Cermati label obat yang akan diberikan ke kucing.


PENGOBATAN

Pengobatan yang biasa dilakukan biasanya kurang spesifik.
  • Sebisa mungkin semua residu racun yang ada dibadan kucing dan isi perutnya.
  • Bersihkan badannya dengan cara di grooming (dimandikan)
  • Berikan tablet arang karbon aktif (norit) yang berfungsi mengikat racun di lambung dan segera mengeluarkannya melalui feses. Karena sudah terikat, maka racun tidak akan dapat diserap kembali oleh usus.
  • Stimulasi kucing agar kucing dapat muntah
  • Bawa ke dokter hewan agar bisa dilakukan pembilasan lambung.
Untuk menstimulasi kucing muntah agar bisa segera mengeluarkan racunnya dengan cara diberikan sirup ipekak atau obat emetik (agen perangsang muntah) pada kucing dengan dosis 3-6 ml/kg, larutkan dengan air 1:1 sebelum diminumkan. Atau bisa juga memberikan larutan hidrogen peroksida (H₂O₂) 3% dengan dosis 1-2 ml/kg BB secara oral. Tablet Natrium Karbonat juga bisa digunakan untuk merangsang muntah.

Lakukan pembilasan lambung (gastric lavage), masukkan selang lambung ke tenggorokan sampai lambung, kemudian isi dengan air, sedot kembali dan keluarkan. Ulangi langkah ini beberapa kali sampai lambung bersih dari racun. Sebaiknya proses ini dilakukan pada kucing yang sudah diberi sedatif.

Jangan lupa untuk bagikan / share artikel ini ke saudara dan teman-teman catlovers lainnya ya, agar mereka tahu informasi penting ini. Terimakasih.

----------oOo----------

No comments:

Post a Comment